Objek Wisata yang Memberikan Edukasi Kepada Pengunjung
Objek Wisata yang Memberikan Edukasi Kepada Pengunjung – Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, menawarkan sejumlah tempat wisata sejarah yang menarik. Pulau ini memiliki warisan budaya yang kaya, terutama terkait dengan rtp slot masa kejayaan Kesultanan Riau-Lingga pada abad ke-19. Ingin liburan yang unik dan jarang diketahui? Anda bisa mendatangi Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang punya wisata tersembunyi. Namanya adalah wisata edukasi Pulau Penyengat. Letak dari wisata ini yaitu dekat pelabuhan kuning Pelantar Penyengat yang berjarak sekitar 15 menit. Wisata tersebut juga bisa dicapai dengan menggunakan kapal pompong atau kayu. Bagi yang bingung ide liburan apa yang bisa dilakukan, kunjungi saja tempat ini sebagai tempat liburan seru dan edukatif. Bahkan, pulau ini juga sudah dikenal oleh orang luar negeri.
Balai Adat Indra Perkasa
Bagi Anda yang tertarik dengan budaya Melayu, bisa mengunjungi Balai Adat Indra Perkasa. Wisata edukasi Pulau Penyengat ini sangat kental dengan budaya Melayunya. Namun, sebelum masuk, Anda perlu mendaftarkan diri di buku kunjungan terlebih dahulu. Setelah masuk ke balai adat ini, ada berbagai unsur autentik yang menarik. Bangunan tersebut juga terlihat megah dengan warna coklat dan kuning emas sehingga terlihat sekali suasana kerajaan. Tempat wisata tersebut termasuk bangunan bersejarah karena diperkirakan usianya 100 tahun. Di dalamnya, Anda bisa mengetahui benda apa saja yang termasuk adat Melayu dan tersedia juga dokumentasi untuk budaya Melayu tersebut sehingga pengunjung bisa mempelajarinya.
Pantai Pulau Penyengat
Kawasan wisata Pulau Penyengat ini juga termasuk dalam wilayah pantai sehingga tidak lengkap rasanya jika wisatawan tidak mengunjungi pantai ini. Ada sunset yang sangat indah yang bisa Anda lihat dengan waktu terbaiknya yaitu pukul 5 sore. Pantulan cahaya matahari dengan angin pantai dan deburan ombak akan membuat momen bersantai Anda menjadi lebih menyenangkan. Senja di Pantai Pulau Penyengat ini dapat dijadikan pilihan untuk membuat kenangan terbaik di pulau tersebut.
Masjid Raya Sultan Riau
Spot pertama yang edukatif yaitu ada wisata religi di Masjid Raya Sultan Riau. Di tempat ini, Anda bisa belajar sejarah Islam di Pulau Penyengat. Pemandangan masjidnya juga tampak megah dengan ciri khas warna kuning dan hijau. Menariknya, wisata tersebut berada di dekat dengan dermaga sehingga akan lebih menyenangkan untuk menambah destinasi wisata setelah ke masjid ini. Kelebihan dari wisata edukasi di Pulau Penyengat tersebut yaitu punya kitab suci Al-Quran yang dibuat dari sepiring pasir dan ditulis tangan. Adapun yang menulisnya adalah orang bangsawan dari Riau dan yang pertama menunaikan ibadah haji, namanya adalah Raja Ahmad Engku Haji Tua.
Permainan Perahu Jong
Bagi yang ingin mengenal budaya Riau lebih jauh lagi, Anda bisa menggunakan permainan tradisional yang bernama Perahu Jong. Di Pulau Penyengat ini, Anda bisa menemukan permainan dari Melayu yang populer sehingga banyak princess 1000 yang menggemarinya. Perahu jong sendiri adalah miniatur dari perahu layar. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan perahu tersebut di laut dan membiarkannya bergerak sesuai dengan arah angin. Permainan ini akan terasa lebih menyenangkan jika dimainkan bersama. Anda juga berkreasi dengan membuat warna yang unik pada perahu tersebut agar terlihat lebih cantik dan menarik.
Gedung Mesiu
Bangunan lain yang bisa dijadikan sebagai sarana edukasi adalah gedung mesiu. Ciri khas dari gedung ini adalah memiliki dinding tebal dan berwarna kuning. Selanjutnya, ada juga kubah bertingkat di atasnya yang membuat pemandangan bangunan ini menjadi lebih estetik. Gedung ini dulunya adalah tempat penyimpanan mesiu dan pernah menjadi penjara di masa kerajaan dulu. Dengan begitu, ini adalah tempat bersejarah dan bisa dijadikan sebagai objek wisata yang menyenangkan dengan masuk ke bangunan tua tersebut.
Istana Kantor
Di Pulau Penyengat banyak wisata religi dan bersejarah lainnya yaitu adalah Istana Kantor. Dahulu, istana ini adalah milik Raja Ali (1844-1857). Nama lain dari istana ini adalah Marhum Kantor dengan luas kantor dan halamannya sampai dengan 1 hektar. Bangunan ini masih berdiri tegak meski sudah ada bagian yang lapuk dan hancur. Wisata edukasi Pulau Penyengat menawarkan berbagai destinasi religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Di pulau ini terbukti rajasgptoto sudah lebih banyak wisatawan yang mengunjunginya.